Baca 10 Tips Ini Sebelum Daftar Beasiswa LPDP 2024!

Beasiswa LPDP 2024
Beasiswa LPDP 2024

Siapa nih yang udah nungguin pendaftaran beasiswa LPDP 2024? Sudah sejauh mana persiapan kamu? Sudah dapat LoA dari kampus impian? Atau baru selesai tes TOEFL/IELTS? 

LPDP adalah sebuah institusi yang mengelola dana abadi untuk membiayai beasiswa, dan lembaga ini berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Nah, beasiswa LPDP kapan buka 2024? Buat kamu yang ingin daftar LPDP, pendaftarannya bakal dibuka Januari 2024, lho!

Lantas, apa saja yang perlu kamu persiapkan untuk menyambut beasiswa ini? Yuk, simak artikel berikut ini!

Persiapan Sebelum Daftar Beasiswa LPDP

Persiapan Sebelum Daftar Beasiswa LPDP

Sebelum daftar beasiswa LPDP, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Identifikasi Kampus dan Program Studi Impianmu

Langkah pertama yang harus kamu ambil adalah mengidentifikasi kampus dan program studi impianmu. Pastikan kampus dan program studi tersebut sesuai dengan passion dan tujuan karirmu. 

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kampus dan program studi tersebut agar kamu dapat menjelaskan dengan jelas mengapa kamu memilih mereka dalam aplikasimu nanti.

2. Ketahui tentang LoA (Letter of Acceptance)

Salah satu hal yang bisa meningkatkan peluang kamu buat mendapatkan beasiswa LPDP adalah memiliki LoA (Letter of Acceptance). LoA artinya konfirmasi dari universitas bahwa kamu telah diterima.

Meskipun sifatnya opsional, keberadaan LoA ini bisa memberikan keyakinan kepada pewawancara LPDP bahwa kamu telah memenuhi semua persyaratan dan lulus seleksi masuk universitas. Tapi, ini bukan berarti tidak mendapatkan LoA tidak punya peluang buat lolos, ya!

LoA terbagi menjadi dua jenis, yaitu Unconditional dan Conditional. Unconditional LoA adalah konfirmasi bahwa kamu diterima di Perguruan Tinggi tanpa syarat. Jadi, kamu bisa langsung melakukan registrasi ulang. Biasanya, informasi yang disertakan meliputi program studi, durasi studi, awal perkuliahan, dan langkah-langkah selanjutnya.

Sementara Conditional LoA menyatakan penerimaan dengan beberapa persyaratan, seperti skor TOEFL/IELTS, tema riset, dokumen pendaftaran, dan pernyataan sponsorship yang belum memenuhi ketentuan.

3. Perkuat Kemampuan Bahasa Inggrismu

Tes TOEFL/IELTS menjadi salah satu syarat wajib dalam pendaftaran LPDP. Pastikan kamu memiliki skor yang memenuhi persyaratan. Jika belum, manfaatkan waktu sebelum pendaftaran dibuka untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Ikuti kursus atau berlatih secara mandiri dengan bantuan buku dan aplikasi online.

4. Ketahui Persyaratan dan Dokumen Pendukung Lainnya

Mengetahui persyaratan beasiswa jangan pada saat pendaftaran sudah dibuka, ya. Pastikan kamu sudah paham persyaratan ini jauh sebelum pembukaan pendaftaran beasiswa. 

LPDP memiliki persyaratan yang cukup detail, mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga rencana studi dan karir. Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen pendukung seperti transkrip nilai, sertifikat, surat rekomendasi, dan lainnya sesuai dengan petunjuk yang LPDP berikan.

5. Kembangkan Rencana Studi dan Karirmu

Salah satu poin penting dalam aplikasi LPDP adalah rencana studi dan karir. Buatlah rencana yang jelas dan terstruktur mengenai apa yang ingin kamu capai selama studi dan setelah lulus nanti. Sertakan bagaimana kontribusimu bagi Indonesia setelah mendapatkan gelar tersebut.

6. Siapkan Esai dengan Baik

Esai adalah bagian krusial dalam aplikasi LPDP. Jangan anggap enteng proses penulisan esai ini. Rencanakan dengan baik, ungkapkan dengan lugas dan tulus mengenai alasan kamu memilih program studi, kampus, serta kontribusi yang ingin kamu berikan bagi Indonesia. Jangan lupa untuk menyelipkan pengalaman dan nilai-nilai yang kamu miliki.

7. Perhatikan Etika dan Nilai-Nilai Kepemimpinan

LPDP mencari calon penerima beasiswa yang memiliki etika dan nilai-nilai kepemimpinan yang tinggi. Pastikan kamu dapat menunjukkan pengalaman kepemimpinanmu dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam tindakan nyata. 

Misalnya, kamu pernah menjadi koordinator relawan di bidang kesehatan. Ceritakan pengalaman ini sedetail mungkin di dalam aplikasimu, ya. Contoh konkret akan menjadi nilai tambah dalam penilaian.

8. Pahami Sistem Wawancara dan Tes Skolastik

Proses seleksi LPDP tidak hanya melibatkan penilaian dokumen administrasi, tetapi ada beberapa tahap, yaitu tes bakat skolastik (TPA)  dan seleksi substansi (tes wawancara).

Pahami cara menjawab pertanyaan dengan baik, berlatihlah wawancara dengan teman atau mentor, dan pastikan kamu tahu seluk-beluk program studi yang akan kamu pilih.

9. Jaga Kesehatan Mental dan Fisikmu

Proses seleksi beasiswa dapat menjadi beban tersendiri. Pastikan kamu menjaga kesehatan mental dan fisikmu. Sediakan waktu untuk istirahat, tetap beraktivitas fisik, dan temukan cara untuk mengatasi stres. Kondisi kesehatan yang baik akan membantu kamu memberikan yang terbaik dalam setiap tahapan seleksi.

10. Tepat Waktu dan Teliti dalam Mengisi Formulir Pendaftaran

Terakhir, pastikan kamu mendaftar tepat waktu dan teliti dalam mengisi formulir pendaftaran, ya. Kamu juga bisa membuat schedule mulai dari proses registrasi, seleksi administrasi, hingga pengumuman akhir. 

Membuat schedule sangat berguna  agar persiapan kamu lebih terstruktur tanpa ada yang terlewatkan. Apalagi masih di tahap seleksi administratif.

Jangan biarkan kesalahan administratif menjadi hambatan dalam proses seleksi. Periksa kembali setiap informasi yang kamu masukkan, pastikan semuanya lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Untuk mengetahui jadwal LPDP 2024 dan informasi lengkap tentang persyaratannya, kamu bisa kunjungi website LPDP, ya. Selamat berjuang, dan semoga sukses dalam meraih beasiswa LPDP 2024! Ingatlah, persiapkan dirimu sebaik mungkin dan tunjukkan bahwa kamu adalah calon pemimpin yang berpotensi bagi Indonesia.

18 thoughts on “Baca 10 Tips Ini Sebelum Daftar Beasiswa LPDP 2024!

  1. Terima kasih banyak untuk tips mempersiapkan diri sebelum mendaftar LPDP ini, Kak. Jadi bisa mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dan mempersiapkan diri dengan lebih matang lagi.

  2. Salah satu bucket list-ku nanti bisa ikut LPDP, puji tuhan sekarang S1-ku juga dibiayai oleh instansi, tips-tips ini kucatat dulu nanti kupersiapkan buat biaya S2, semoga bisa tembus LPDP

  3. Kalau mau kuliah lagi dan dapat beasiswa LPDP gak hanya belajar TOEFL lagi tapi juga harus bikin esai serta cermar melihat tenggat waktu ya.

    Anakku nih yg pengen kuliah di LN, semoga bisa tercapai cita2nya dengan bantuan beasiswa LPDP.

  4. Mantap Terima kasih kak tipsnya. Mempersiapkan persyaratan beasiswa seawal mungkin menjadi kunci strategi untuk mendapatkan beasiswa. Karena pendaftar beasiswa diluar sana pun sangatlah banyak dan pasti persiapanya juga benar-benar detail.

  5. saya pernah jd peserta lpdp, udah pegang loa juga, tapi kena di wawancara. ingat dulu, pas wawancara masih belum pede banyak hahohaho nya. tu jd pengalaman saya sih, buat bisa tampil lebih percaya diri

  6. Maaf nih mba, saya koreksi dikit. Sepertinya tulisannya kurang riset.
    Pendaftaran LPDP bisa LoA dan tanpa LoA juga mba. Jadi ga harus punya LoA baru bisa daftar LPDP. Saya awardee LPDP juga. Waktu daftar LPDP 2022 saya ga pake LoA, Alhamdulillah lulus

  7. Patuh sama schedule sih yang ternyata nggak berasa tapi efeknya auto ngena. Ketika mengisi form telat beberapa menit saja, hitungannya kan sudah telat ya. Kak.

    By the way, thank so much atas sharing-nya. Semoga yang sedang berjuang kejar beasiswa, mencapai impiannya masing-masing di waktu terbaiknya. Aamiin.

  8. Andai waktu bisa diputar kembali aku pengen deh ngejar beasiswa ini ah tapi gak bisa hehehe. Mungkin disimpan next infonya buat anak atau keponakan šŸ˜€
    Aku punya beberapa teman dapat beasiswa LPDP juga tapi kebanyakan masih dosen, kalau yang bekerja masih kenal dikit.
    Keren lha bisa dapat beasiswa ini ya šŸ˜€

  9. Wahhh informasinya sangat membantu banget, aku dari dulu pengen banget bisa dapat beasiswa ini. Semoga aja tahun ini bisa ambil dan melanjutkan pendidikan sarjanaku ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *