5 Ide Bisnis Rumahan di Era Digital

Bisnis rumahan menjadi jalan orang-orang yang membutuhkan penghasilan tambahan. Tidak perlu repot-repot ke kantor, cukup stay di rumah aja

Di era digital saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan dari rumah. Mulai dari menonton film secara streaming hingga mencari uang tambahan dengan menjalankan ide bisnis rumahan. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, cukup membeli paket internet, kamu sudah bisa melakukan banyak aktivitas online. Apalagi saat ini paket internet rumah juga sudah sangat terjangkau dan mudah dibeli secara online.

Sebelum bahas bisnis rumahan, saya mau kasih tahu soal jaringan ATM Bersama yang sangat praktis, khususnya buat para pekerja rumahan. Ialah ATM PRIMA yang melayani transaksi keuangan, mulai dari penarikan uang tunai hingga pembayaran online.

Jaringan Prima ini terhubung dengan lebih dari 78 Bank di Indonesia sehingga memudahkan kita dalam bertransaksi. Apalagi bagi orang yang kiriman gajinya tidak menggunakan bank nasional, tentu akan repot untuk menarik uang cash. Dengan begitu, kamu bisa fokus berbisnis tanpa terganggu aktivitas di luar rumah.

Nah, saya punya beberapa rekomendasi bisnis rumahan yang lagi trend yang bisa kamu coba berikut ini.

Menjadi Blogger

Bagi kamu yang memiliki kemampuan menulis, menjadi blogger atau penulis freelance adalah salah satu pekerjaan yang cocok untuk menambah penghasilan. Siapapun bisa menjadi blogger, asal memiliki situs blog tersendiri untuk mempublikasikan konten artikelnya.

Topiknya bisa beragam sesuai dengan keinginan kamu loh. Kamu bisa memasang iklan google adsense pada blog agar bisa menghasilkan rupiah. Meski begitu, memperoleh iklan google adsense juga tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi misalnya tulisan harus terus update dan punya pengunjung yang banyak.

Bisnis Online

Ada banyak bisnis online yang bisa dilakukan dari rumah, baik tanpa modal maupun dengan modal yang tidak terlalu besar. Bisnis online tanpa modal misalnya dropshipper, reseller, bergabung dengan program afiliasi, atau menjual template website. 

Sedangkan bisnis online yang bermodal minim misalnya membuka toko kecil-kecilan baik itu fashion, makanan, atau peralatan rumah tangga lainnya. Kamu cukup membeli barang yang ingin dijual, memotret lalu memasangnya di lapak marketplace kamu. Dengan fitur-fitur yang ada di marketplace, kamu dapat menjualnya secara virtual tanpa harus bertatap muka dengan pembeli. 

Content Creator

Istilah Content Creator merujuk kepada orang yang senang melakukan ide-ide kreatif melalui konten dengan tujuan bisnis. Berbagai macam media sosial yang sedang naik daun saat ini seperti YouTube, Instagram, dan Tiktok. Tidak hanya sebagai hiburan atau pengisi waktu luang, melainkan juga bisa menjadi ide bisnis rumahan karena bisa menghasilkan uang.

Rutin mempublikasikan video di YouTube dan mendapatkan penonton yang banyak bisa menghasilkan jutaan rupiah loh. Baik selebriti maupun non selebriti bisa populer melalui media sosial ini.

Menawarkan Jasa Pembuatan Website, Desain Grafis, Editing Video

Dengan meningkatnya pengguna teknologi, banyak juga yang ingin mengembangkan bisnisnya melalui website maupun blog. Ini adalah peluang bagi kamu yang punya skill dalam membuat website atau blog dengan menawarkan jasa kamu.

Tidak hanya pembuatan website atau blog, dibutuhkan juga jasa pembuatan desain untuk mengisi website klien. Kamu juga bisa menawarkan jasa pembuatan project-project desain yang sederhana misalnya CV, logo, animasi atau lain sebagainya.

Selain itu, jasa editing video juga sangat dibutuhkan lho. Apalagi di era media sosial saat ini yang membutuhkan jasa editor untuk memproduksi konten-konten para influencer. Kamu bisa menawarkan jasa editor secara mandiri atau freelancer dan bisa juga membuat portofolio sendiri.

Namun, sebelum menawarkan jasa kepada orang lain, kamu harus menguasai betul skill yang kamu miliki. Agar tidak kewalahan dalam menangani permintaan klien.

Admin Media Sosial

Ide bisnis rumahan yang tidak kalah menarik adalah menjadi admin media sosial. Admin media sosial berbeda dengan konten kreator. Jika konten kreator memikirkan ide-ide konten, maka admin mendistribusikan konten tersebut di media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, TikTok, YouTube hingga Instagram. 

Memang kelihatannya mudah, namun admin media sosial perlu memahami bahwa pengguna setiap platform media sosial itu berbeda-beda. Oleh karena itu sebelum terjun sebagai admin media sosial, kamu harus memahami karakter pengguna platform tersebut. 

Nah, gimana? Tunggu apalagi, segeralah tentukan ide bisnis rumahan kamu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *