Ketika memilih dekorasi untuk rumah, salah satu elemen yang sering terabaikan adalah motif wallpaper simple. Dikutip dari whobar.org, wallpaper memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah suasana ruangan dalam waktu singkat! Dengan pilihan motif yang tepat, kamu bahkan bisa membuat rumahmu terasa lebih luas daripada aslinya.
Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan bahas tujuh cara memilih motif wallpaper yang pas.
1. Pilih Warna-Warna Cerah untuk Ilusi Ruangan Lebih Terang
Motif wallpaper yang simple dengan warna cerah seperti putih, krem, atau pastel adalah pilihan sempurna untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Warna-warna ini mampu memantulkan cahaya dengan baik, sehingga ruangan terasa lebih terang dan lapang.
Misalnya, kalau ruang tamumu kecil, pilih wallpaper dengan motif garis tipis berwarna putih di atas latar krem. Selain terlihat simple, motif ini juga menambah kesan elegan. Hindari warna-warna gelap atau pola yang terlalu rumit karena dapat membuat ruangan terasa penuh dan sempit.
Warna cerah juga fleksibel untuk dipadukan dengan furniture. Kalau kamu suka mengganti perabot, wallpaper berwarna netral akan memudahkanmu mengatur dekorasi baru tanpa merombak semuanya. Jadi, nggak ada alasan untuk takut bereksperimen, kan?
2. Gunakan Garis-Garis Vertikal untuk Memberikan Efek Tinggi
Kalau kamu merasa ruanganmu kurang tinggi atau langit-langitnya terasa menekan, motif garis-garis vertikal adalah solusi jitu. Motif ini menciptakan efek visual yang membuat pandangan “tertarik ke atas,” sehingga ruangan tampak lebih tinggi.
Bayangkan kamu memasang wallpaper dengan pola garis-garis tipis warna putih dan biru muda di kamar tidur kecilmu. Selain memberikan kesan simpel, pola ini bikin suasana terasa adem dan lebih santai. Supaya makin optimal, pilih garis dengan warna kontras tapi tetap harmonis dengan tema ruangan.
Motif ini juga sangat cocok untuk ruangan seperti lorong atau ruang kerja yang sering kali terlupakan. Kesan tinggi yang dihasilkan membuat area tersebut terasa lega meskipun aslinya kecil.
3. Hindari Pola yang Terlalu Besar dan Ramai
Motif wallpaper yang simple memang menjadi pilihan utama untuk menciptakan suasana lapang. Salah satu trik utama adalah menghindari pola besar atau terlalu rumit. Misalnya, motif bunga-bunga besar dengan warna mencolok bisa membuat ruang terasa sesak. Sebaliknya, pilihlah motif kecil dengan detail yang halus.
Contohnya, wallpaper dengan pola daun kecil-kecil warna pastel bisa memberikan kesan alami dan luas pada ruang keluarga atau kamar tidur. Kamu tetap mendapatkan estetika motif tanpa mengorbankan ruang visual.
Motif kecil ini juga lebih timeless, lho! Jadi, kamu nggak perlu khawatir wallpaper-nya akan terlihat ketinggalan zaman beberapa tahun lagi.
4. Gunakan Pola Geometris yang Elegan
Pola geometris sering dianggap terlalu kaku, tapi jika kamu memilih motif wallpaper simple dengan desain geometris yang halus, hasilnya akan sangat berbeda! Pola ini memberikan kesan rapi dan modern pada ruangan.
Misalnya, pola segitiga kecil dengan kombinasi warna putih dan abu-abu muda bisa menjadi pilihan yang menawan untuk ruang tamu minimalismu. Pola seperti ini juga ideal untuk dinding aksen, membuat satu area ruangan lebih menarik tanpa terasa terlalu “ramai.”
Pola geometris bekerja paling baik di ruangan seperti ruang kerja, dapur, atau kamar anak-anak. Jadi, sesuaikan motif dengan kebutuhan dan tema ruanganmu, ya!
5. Manfaatkan Motif dengan Elemen Reflektif
Salah satu trik paling efektif untuk menciptakan kesan luas adalah memilih wallpaper dengan elemen reflektif. Motif seperti garis-garis metalik atau pola dengan kilauan halus bisa memantulkan cahaya di ruanganmu.
Coba bayangkan ruang makan kecil dengan wallpaper motif simple yang memiliki aksen emas atau perak. Cahaya dari lampu atau jendela akan memantul, membuat ruangan terasa lebih hidup. Kamu juga bisa memasang elemen dekorasi lain seperti cermin untuk melengkapi efek ini.
Motif ini biasanya terlihat mewah tapi tetap simple, sehingga cocok untuk ruangan mana saja, dari kamar tidur hingga area foyer.
6. Perhatikan Skala Motif
Selain jenis motif, skala atau ukuran pola juga sangat penting. Skala yang salah bisa mengubah seluruh dinamika ruangan. Untuk ruangan kecil, pilih motif wallpaper yang simple dengan pola kecil dan rapi. Sedangkan untuk ruangan yang lebih besar, kamu bisa bereksperimen dengan pola sedikit lebih besar.
Misalnya, jika kamu ingin memasang wallpaper di ruang tamu kecil, pola titik-titik kecil dengan warna netral akan terlihat jauh lebih lega daripada pola bunga besar. Sebaliknya, untuk ruang keluarga yang luas, pola seperti garis-garis melengkung atau grid besar akan menambah karakter tanpa terasa membosankan.
Jadi, sebelum membeli, selalu bayangkan bagaimana pola tersebut akan “berdiri” di ruanganmu.
7. Padukan Motif Wallpaper dengan Perabotan di Ruangan
Terakhir, jangan lupa untuk menyesuaikan motif wallpaper dengan perabotan dan dekorasi lain di ruangan. Wallpaper sebaiknya menjadi pelengkap, bukan dominasi dalam ruangan. Motif wallpaper simple aesthetic memungkinkan kamu menciptakan keseimbangan visual yang sempurna.
Misalnya, jika perabotanmu sudah berwarna-warni, pilih wallpaper dengan motif minimalis seperti garis tipis atau pola titik-titik kecil. Tapi, jika furnitur cenderung netral, kamu bisa bereksperimen dengan motif sedikit lebih berani tanpa kehilangan kesan luas.
Padanan ini memastikan semua elemen dalam ruangan terlihat harmonis dan nggak saling bersaing untuk menarik perhatian.
Dengan memperhatikan ketujuh tips di atas, kamu bisa menciptakan rumah yang terasa lebih luas, nyaman, dan estetik tanpa perlu renovasi besar-besaran. Jangan ragu untuk mulai eksplorasi motif yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhanmu.
Pilihlah motif wallpaper yang simple dengan bijak, dan rasakan transformasi luar biasa pada rumahmu! Semoga tips ini membantu, ya!