Liburan sambil kerja sekarang bukan cuma impian belaka—kamu bisa banget menikmati pemandangan pantai sambil tetap produktif dengan laptop di tangan. Gaya hidup ini makin populer karena banyak perusahaan yang mulai memberikan fleksibilitas kerja kepada karyawannya, apalagi sejak pandemi mengubah cara orang memandang dunia kerja. Dilansir dari Travelmania, konsep ini mulai berkembang pesat di kalangan profesional muda yang mencari keseimbangan antara produktivitas dan relaksasi.
Bayangin kamu bangun pagi, buka laptop, lalu kerja dengan pemandangan laut lepas atau pegunungan hijau di depan mata. Nggak cuma menyegarkan pikiran, suasana baru ini bisa meningkatkan kreativitas dan motivasi kerja kamu. Dan hebatnya, kamu nggak perlu nunggu cuti tahunan buat bisa liburan. Kamu bisa menikmati suasana liburan sambil tetap menyelesaikan tugas kantor seperti biasa.
Kerja Tak Lagi Harus di Kantor
Sejak pandemi COVID-19, dunia kerja berubah drastis. Kantor-kantor sepi, rapat dilakukan lewat Zoom, dan meja kerja bergeser ke ruang makan atau bahkan kamar tidur. Tapi setelah beberapa tahun, orang-orang mulai merasa jenuh dengan rutinitas yang itu-itu aja. Dari sinilah muncul ide: kenapa nggak pindahin “kantor” ke tempat yang lebih menyenangkan?
Work from destination menjadi solusi ideal buat kamu yang pengen suasana baru tanpa harus mengorbankan pekerjaan. Hotel, villa, hingga glamping sekarang berlomba-lomba menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung produktivitas para digital nomad. Mulai dari Wi-Fi super cepat, meja kerja ergonomis, hingga ruang meeting virtual yang nyaman. Jadi kamu tetap bisa profesional sambil menikmati staycation di tempat kece.
Yang bikin tren ini makin menarik adalah fleksibilitas waktu. Kamu bisa ngatur jam kerja sendiri, menyisipkan waktu untuk jalan-jalan atau sekadar rebahan di hammock sambil dengerin debur ombak. Kebayang kan, betapa asyiknya hidup kalau setiap hari berasa kayak weekend?
Destinasi Favorit Buat Work from Destination
Nggak semua tempat cocok buat kerja sambil liburan. Tapi Indonesia punya banyak spot keren yang bisa kamu jadikan base camp produktif. Bali, misalnya, udah dari lama jadi surga para remote worker. Di sana, kamu bisa kerja dari coworking space dengan suasana tropis, lalu sorenya surfing atau ngopi cantik di beach club.
Kalau kamu lebih suka suasana pegunungan, Ubud atau Lembang bisa jadi pilihan. Udara sejuk dan alam yang tenang bikin kamu lebih fokus dan jauh dari stres. Belum lagi, sekarang banyak akomodasi yang menawarkan paket “workation” lengkap dengan diskon khusus buat yang menginap lama.
Nusa Lembongan, Labuan Bajo, dan Lombok juga mulai dilirik karena suasananya yang tenang tapi tetap punya koneksi internet yang stabil. Bahkan beberapa hotel udah nyiapin program khusus untuk tamu yang kerja jarak jauh. Jadi kamu nggak perlu repot cari tempat yang nyaman buat zoom meeting atau deadline.
Work-Life Balance yang Lebih Nyata
Kamu pasti sering denger istilah work-life balance. Tapi seringnya itu cuma jadi wacana tanpa implementasi nyata. Nah, dengan konsep liburan sambil kerja, kamu bisa ngerasain langsung keseimbangan itu. Pagi bisa dipakai buat ngerjain laporan, siang snorkeling, sore lanjut meeting, lalu malamnya makan malam romantis di pinggir pantai. Sounds perfect, right?
Tren wisata pasca-pandemi juga ikut mendorong gaya hidup ini makin berkembang. Orang nggak cuma cari tempat buat healing, tapi juga cari cara supaya hidup lebih fleksibel dan nggak terjebak rutinitas monoton. Apalagi sekarang perusahaan-perusahaan teknologi, kreatif, dan startup udah banyak yang menerapkan sistem kerja remote secara permanen. Jadi kamu bisa kerja dari mana aja, bahkan dari luar negeri kalau memungkinkan.
Ada juga efek psikologis yang positif dari perubahan suasana. Ketika kamu kerja di tempat baru, otak jadi lebih segar, dan itu bisa berdampak langsung ke performa kamu. Deadline jadi nggak terlalu menakutkan karena kamu tahu, setelah ini kamu bisa jalan-jalan atau rebahan sambil liat bintang.
Tantangan dan Tips Supaya Tetap Produktif
Meskipun kedengarannya menyenangkan, liburan sambil kerja tetap punya tantangannya sendiri. Yang paling utama tentu soal disiplin. Kamu harus bisa memisahkan waktu buat kerja dan waktu buat santai. Karena kalau terlalu santai, bisa-bisa kerjaan numpuk dan malah bikin stres.
Kamu juga perlu pastikan fasilitas tempat kamu nginep itu memadai buat kerja. Jangan sampai kamu udah semangat pindah lokasi, eh ternyata sinyal Wi-Fi lemah dan nggak ada colokan listrik. Jadi sebelum berangkat, riset dulu tentang tempat yang kamu tuju. Cari tahu apakah ada coworking space terdekat atau tempat nongkrong yang nyaman buat kerja.
Selain itu, pastikan juga kamu punya jadwal kerja yang jelas. Atur waktu sebaik mungkin supaya tetap produktif. Kalau perlu, pasang alarm untuk ngingetin kapan harus mulai kerja dan kapan harus berhenti. Karena kadang, godaan buat main atau jalan-jalan itu besar banget, apalagi kalau kamu lagi di tempat yang super indah.
Gaya Hidup Masa Depan? Bisa Jadi!
Tren ini bukan cuma tren musiman, lho. Banyak ahli menyebutkan bahwa konsep work from destination bisa jadi gaya hidup masa depan. Orang-orang akan semakin mencari cara untuk bekerja dengan lebih fleksibel dan manusiawi. Dan siapa tahu, kamu jadi salah satu pionir yang udah duluan menjalani gaya hidup ini.
Kamu nggak perlu lagi nunggu waktu pensiun buat bisa keliling Indonesia atau dunia. Selama kamu punya koneksi internet, pekerjaan yang bisa dilakukan secara digital, dan semangat untuk mencoba hal baru, kamu bisa kerja dari mana aja. Nggak cuma bikin hidup lebih berwarna, tapi juga bisa memperkaya pengalaman dan sudut pandang kamu dalam bekerja.
Jadi, masih ragu buat nyobain gaya hidup ini? Mungkin sekarang waktunya kamu berkemas, nyalain Google Maps, dan cari destinasi favorit yang bisa jadi “kantor” baru kamu. Siapa tahu, kamu malah jadi lebih produktif dan lebih bahagia dengan ritme hidup seperti ini.
Toh, hidup ini bukan cuma soal kerja keras di kantor, tapi juga soal menemukan cara biar kerja terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dengan liburan sambil kerja, kamu bisa dapetin dua-duanya: produktivitas dan kebahagiaan.
