Cari waktu terbaik liburan ke Jepang? Jepang memang punya daya tarik yang susah banget ditolak—mulai dari pemandangan alam yang memesona, budaya yang kaya, hingga kuliner yang bisa bikin kamu jatuh cinta dari gigitan pertama. Dilansir dari travelbestie.id, menentukan waktu yang pas untuk ambil cuti dan mulai merancang itinerary liburanmu ke Jepang itu penting banget, biar semua terasa lebih maksimal dan menyenangkan.
Liburan ke Jepang di Empat Musim, Mana yang Terbaik?
Nah, Jepang itu negara yang punya empat musim, jadi setiap waktu datang dengan pesonanya sendiri. Tapi memilih kapan harus pergi bukan cuma soal musim mana yang cantik, tapi juga tergantung pada gaya liburan kamu, apa yang ingin kamu lihat dan rasakan, dan tentu saja, seberapa ramai kamu ingin berbagi momen liburan dengan orang lain.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal waktu terbaik buat kamu ambil cuti dan mulai merencanakan petualangan ke Negeri Sakura ini!
Musim Semi
Kamu pasti sering dengar kan tentang keindahan bunga sakura yang mekar di Jepang? Nah, musim semi—sekitar akhir Maret sampai awal April—adalah saat di mana Jepang bener-bener berubah jadi negeri dongeng.
Pohon sakura yang mekar serempak membuat taman-taman kota, sungai, dan bahkan pinggir jalanan terlihat seperti dilukis. Kalau kamu ingin suasana yang romantis dan penuh nuansa lembut, musim ini adalah jawabannya.
Tapi karena keindahannya yang luar biasa itu, musim semi juga jadi musim paling ramai dikunjungi wisatawan. Jadi kalau kamu nggak keberatan berbagi spot foto dengan banyak orang, kamu akan suka banget jalan-jalan di musim ini.
Ambil cuti setidaknya seminggu, dan coba jelajahi kota-kota seperti Kyoto, Tokyo, atau Nara saat mereka dipenuhi kelopak bunga yang jatuh seperti hujan.
Selain itu, banyak juga festival yang digelar selama musim semi. Salah satunya adalah Hanami, yaitu tradisi piknik di bawah pohon sakura sambil menikmati makanan khas musim semi. Kebayang nggak sih, duduk santai sambil makan bento dan minum teh hangat, ditemani suasana yang benar-benar magis?
Musim Panas
Kalau kamu tipe yang suka suasana semangat, ramai, dan penuh aktivitas, musim panas bisa jadi pilihan yang menarik. Musim panas di Jepang berlangsung dari Juni sampai Agustus, dan walaupun cuacanya bisa panas dan lembap, semangat masyarakat Jepang dalam merayakan musim ini patut diacungi jempol.
Banyak festival tradisional yang digelar selama musim ini, seperti Gion Matsuri di Kyoto, Tenjin Matsuri di Osaka, atau Sumida River Fireworks Festival di Tokyo. Suasana malam dipenuhi yukata warna-warni, lampion gantung, dan suara drum taiko. Semuanya bakal bikin kamu merasa seperti karakter utama dalam anime musim panas. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa melihat pertunjukan kembang api yang benar-benar spektakuler!
Tapi ingat ya, musim panas juga berarti musim libur anak sekolah di Jepang, jadi beberapa destinasi wisata mungkin akan lebih padat dari biasanya. Pastikan kamu sudah booking penginapan dan tiket masuk jauh-jauh hari. Dan jangan lupa bawa kipas atau semprotan wajah biar tetap segar di tengah cuaca panas!
Musim Gugur
Buat kamu yang pengin liburan dengan suasana lebih tenang, adem, dan penuh warna hangat, musim gugur bisa jadi waktu terbaik liburan ke Jepang. Musim ini biasanya berlangsung dari September sampai November, dan menawarkan pemandangan dedaunan yang berubah warna menjadi oranye, merah, dan kuning. Cantiknya nggak kalah sama bunga sakura, lho!
Banyak orang justru lebih memilih musim gugur karena cuacanya yang sejuk dan nyaman untuk jalan kaki, hiking, atau sekadar menikmati kopi di kafe lokal. Kyoto dan Nikko jadi dua kota yang sangat direkomendasikan buat kamu kunjungi di musim ini karena pepohonan di kuil-kuil tua mereka benar-benar seperti lukisan.
Ditambah lagi, suasana kota nggak terlalu ramai dibanding musim semi. Jadi kalau kamu tipe yang suka berjalan tenang, menikmati alam, dan foto-foto dengan latar yang dramatis, musim gugur wajib banget kamu pertimbangkan. Kamu juga bisa berburu kuliner khas musim gugur, seperti hidangan berbahan dasar jamur, chestnut, dan ikan-ikan segar dari laut.
Oh iya, musim ini juga cocok buat kamu yang cari rekomendasi tempat berlibur yang lebih autentik dan jauh dari keramaian. Cobalah pergi ke daerah pedesaan seperti Takayama atau Kamikochi di prefektur Nagano. Alamnya masih alami, penduduk lokalnya ramah, dan kamu bisa lebih meresapi sisi tradisional Jepang yang sesungguhnya.
Musim Dingin
Kalau kamu belum pernah main salju sebelumnya, maka musim dingin di Jepang harus banget masuk dalam rencana cutimu. Musim ini berlangsung dari Desember sampai Februari, dan wilayah utara Jepang seperti Hokkaido, Tohoku, dan Nagano berubah jadi surganya pecinta salju.
Kamu bisa mencoba berbagai aktivitas musim dingin, mulai dari ski, snowboarding, sampai berendam di onsen (pemandian air panas) sambil melihat salju turun. Ada juga festival salju yang spektakuler seperti Sapporo Snow Festival yang menampilkan patung-patung es raksasa yang bikin kamu terkagum-kagum.
Kalau kamu suka suasana cozy, musim dingin juga cocok banget buat kamu. Bayangin aja, kamu duduk di dalam ryokan tradisional, pakai yukata, sambil makan nabe panas dan melihat salju turun dari balik jendela. Benar-benar seperti adegan romantis di film Jepang!
Tapi, pastikan kamu siap dengan perlengkapan musim dingin yang memadai. Suhu di beberapa daerah bisa turun drastis, bahkan di bawah nol derajat. Jadi selain jaket tebal, kamu juga perlu sepatu anti-selip dan sarung tangan yang hangat.
Jadi, Kapan Waktu Terbaik buat Ambil Cuti?
Setelah tahu semua pesona dari setiap musim di Jepang, kamu pasti udah mulai kebayang mana yang paling cocok buat gaya liburan kamu. Kalau kamu suka keramaian dan festival, pilih musim panas. Kalau kamu cari suasana romantis, musim semi jelas jadi pilihan. Sedangkan, kalau kamu ingin refleksi dan ketenangan, musim gugur adalah waktu yang pas. Dan kalau kamu ingin pengalaman baru main salju, musim dingin wajib dicoba.
Intinya, waktu terbaik liburan ke Jepang itu tergantung pada apa yang kamu cari dari liburanmu. Yang paling penting, rencanakan cuti kamu jauh-jauh hari, cek kalender libur nasional, dan tentu saja, sesuaikan juga dengan kondisi budget dan kesiapan mental. Jangan sampai liburan impian malah jadi beban karena kurang persiapan.
So, udah siap ambil cuti dan kabur sebentar dari rutinitas? Apapun musim yang kamu pilih, Jepang selalu punya sesuatu yang bisa bikin kamu jatuh cinta. Dari sakura hingga salju, dari festival sampai kuliner, negara ini nggak pernah kehabisan cara buat bikin kamu pengin balik lagi. Dan jangan lupa, kapan pun kamu pergi, pastikan kamu datang di waktu terbaik liburan ke Jepang yang sesuai dengan impianmu!