7 Menu Khas Malaysia yang Wajib Dicoba Saat Traveling ke KL

menu kas Malaysia

Menu khas Malaysia adalah salah satu alasan kuat kenapa banyak traveler memilih Kuala Lumpur (KL) sebagai destinasi liburan. Ketika kamu berkunjung ke kota ini, bukan hanya pemandangan kota modern dan menara kembar Petronas yang bikin takjub, tapi juga jajaran kuliner autentik yang mampu menggoda indera. Dari sarapan di kedai kaki lima sampai makan malam di restoran terkenal, kamu akan menemukan ragam cita rasa yang tak cuma lezat, tapi juga kaya sejarah dan budaya. Dua yang paling sering jadi bahan perbincangan para pecinta kuliner adalah Nasi Lemak dan Nasi Hainan—keduanya seolah jadi simbol kelezatan Malaysia yang wajib kamu cicipi sendiri.

Nasi Lemak

Pertama-tama, gak sah rasanya kalau kamu ke KL tapi belum nyobain Nasi Lemak. Ini bukan sekadar menu sarapan, tapi sudah menjadi bagian dari identitas nasional Malaysia. Disajikan dengan nasi yang dimasak menggunakan santan, lengkap dengan sambal pedas manis, ikan bilis goreng, kacang tanah, telur rebus, dan irisan mentimun segar—semuanya berpadu dengan harmonis di satu piring. Beberapa tempat bahkan menambahkan lauk seperti ayam goreng berempah atau rendang sapi, tergantung selera.

Menariknya, setiap daerah di Malaysia punya versi Nasi Lemak sendiri. Di KL, kamu bisa dengan mudah menemukannya di warung kaki lima atau restoran mewah sekalipun. Rasanya yang gurih dan sambalnya yang khas bikin menu ini cocok banget disantap kapan saja, nggak cuma di pagi hari. Banyak wisatawan yang awalnya cuma penasaran, akhirnya jadi ketagihan dan selalu cari Nasi Lemak di setiap sudut kota.

Char Kway Teow

Kalau kamu penggemar mie goreng, maka Char Kway Teow wajib ada dalam daftar makanan yang harus kamu coba. Makanan ini berbahan dasar kwetiau lebar yang digoreng di atas wajan panas bersama kecap hitam, tauge, telur, udang, kerang, dan potongan sosis Cina. Proses memasaknya cepat dan menggunakan api besar, sehingga menciptakan aroma smoky yang khas—dikenal dengan istilah “wok hei”.

Sensasi menggigit kwetiau yang lembut tapi tetap kenyal, dicampur dengan tekstur renyah dari tauge dan rasa gurih dari seafood-nya, bikin satu porsi Char Kway Teow ini terasa memanjakan lidah. Nggak heran kalau banyak food blogger menjadikan makanan ini sebagai highlight kuliner Malaysia yang penuh rasa dan karakter.

Roti Canai

Untuk kamu yang suka makanan ringan tapi tetap mengenyangkan, Roti Canai bisa jadi pilihan sempurna. Roti ini berasal dari pengaruh India-Muslim di Malaysia dan biasanya disajikan dengan kuah kari ayam atau dhal (kari kacang lentil). Roti Canai dibuat dari adonan tepung yang diputar hingga tipis, lalu dilipat dan digoreng hingga garing di luar tapi tetap lembut di dalam.

Menikmati Roti Canai di pagi hari sambil ditemani secangkir teh tarik bisa jadi pengalaman sederhana yang menyenangkan. Banyak warung mamak (sebutan untuk restoran India-Muslim) di KL yang buka 24 jam, jadi kamu bisa cari Roti Canai kapan saja, bahkan di tengah malam setelah jalan-jalan di pusat kota.

Laksa Penang

Meskipun berasal dari wilayah utara Malaysia, yaitu Penang, namun Laksa Penang tetap mudah ditemukan di Kuala Lumpur. Makanan ini terkenal dengan kuahnya yang berwarna gelap dan berbahan dasar ikan tenggiri yang dihancurkan, dicampur dengan asam jawa dan bumbu rempah yang kaya rasa. Mienya menggunakan jenis mie beras tebal yang mampu menyerap kuah dengan sempurna.

Dilansir dari https://dapurmelayu.id/, keunikan Laksa Penang ada pada paduan rasa asam dan pedas yang kuat, ditambah taburan daun mint, bawang merah, dan potongan nanas yang membuatnya semakin segar. Kamu yang suka makanan berkuah dan eksplorasi rasa yang sedikit ekstrim, wajib cobain menu ini.

Nasi Hainan

Nasi Hainan memang terlihat sederhana—hanya berupa nasi putih dan potongan ayam rebus. Tapi jangan salah, rahasia kelezatannya ada pada cara memasaknya yang detail dan teknik turun-temurun dari budaya Tionghoa. Nasinya dimasak menggunakan kaldu ayam, jahe, dan minyak ayam, sehingga aroma dan rasanya sangat khas. Ayamnya pun lembut dan juicy, disajikan dengan saus jahe, sambal, dan kecap asin.

Di KL, banyak tempat yang menyajikan Nasi Hainan sebagai menu andalan, mulai dari food court hingga restoran yang khusus menjual hidangan Tionghoa. Karena ringan dan tidak terlalu berbumbu, menu ini cocok banget buat kamu yang pengen makan enak tapi gak mau yang terlalu berat.

Satay Kajang

Kalau di Indonesia ada sate Madura, di Malaysia kamu harus coba Satay Kajang. Sate ini berasal dari daerah Kajang, tapi kini bisa ditemukan di banyak tempat di KL. Bedanya, Satay Kajang punya ukuran daging yang lebih besar dan disajikan dengan saus kacang kental yang gurih-manis serta kuah sambal untuk cocolan ekstra pedas.

Biasanya kamu bisa pilih berbagai macam jenis daging—ayam, sapi, kambing, bahkan hati dan usus. Menu khas Malaysia ini disajikan dengan potongan ketupat, timun, dan bawang merah, membuatnya jadi makanan yang lengkap dan seimbang. Cocok banget disantap rame-rame bareng teman atau keluarga di malam hari.

Teh Tarik

Setelah puas menjelajah aneka makanan berat, saatnya tutup dengan minuman khas yang gak kalah menarik: Teh Tarik. Minuman ini terbuat dari teh hitam dan susu kental manis yang kemudian “ditarik” berulang kali dari satu gelas ke gelas lainnya untuk menghasilkan busa lembut di atasnya. Proses ini bukan hanya untuk efek visual, tapi juga bikin minuman terasa lebih ringan dan menyatu.

Teh Tarik bisa kamu temui hampir di semua kedai kopi atau warung mamak. Rasanya manis, sedikit pahit, dan hangat di perut—pas banget jadi teman ngobrol atau sekadar melepas lelah setelah seharian jalan-jalan. Beberapa tempat bahkan menyajikan versi dingin yang cocok banget diminum di siang hari saat KL sedang panas-panasnya.

Jadi, kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Kuala Lumpur, jangan lupa catat tujuh makanan ini dalam daftar kuliner wajibmu. Masing-masing punya keunikan dan cerita di baliknya, mulai dari warisan budaya, perpaduan etnis, hingga teknik masak yang autentik. Jalan-jalan ke KL gak akan lengkap tanpa petualangan rasa yang bikin kamu makin jatuh cinta sama kota ini.

Menu khas Malaysia bukan cuma memanjakan lidah, tapi juga jadi cara paling seru buat mengenal budaya setempat secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *