Kalau kamu dengar kata kuliner khas Palembang, apa sih yang langsung terlintas di pikiran? Kemungkinan besar jawabannya adalah pempek. Wajar banget, sih. Soalnya pempek udah kayak ikon kuliner dari Palembang yang dikenal sampai ke pelosok Indonesia.
Tapi, tahukah kamu kalau masih banyak banget kuliner Palembang lainnya yang nggak kalah menggoda? Bahkan, beberapa di antaranya kini jadi inspirasi di dunia Fusion Kuliner Indonesia karena keunikannya yang luar biasa. Jadi kalau selama ini kamu cuma fokus sama pempek, kamu harus mulai kasih ruang di perut (dan hati) buat yang lain juga!
Sebenarnya, makanan khas Palembang itu punya ciri khas yang kuat banget. Cita rasanya banyak didominasi oleh asam, manis, dan pedas, dengan sentuhan kuah atau santan yang kental. Tradisi kuliner di sini dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Tionghoa yang sudah hidup berdampingan sejak lama. Makanya nggak heran kalau kamu bakal nemuin perpaduan rasa yang unik, beda dari daerah lainnya.
Yuk, kita kulik satu per satu kuliner Palembang selain pempek yang bikin kamu susah move on!
1. Tekwan
Kalau kamu lagi cari makanan berkuah yang ringan tapi tetap mengenyangkan, tekwan adalah jawabannya. Dibuat dari campuran ikan dan sagu, bentuknya mirip bakso tapi teksturnya lebih kenyal dan lembut. Biasanya disajikan dalam kuah bening yang gurih, lengkap dengan irisan bengkoang, jamur kuping, dan taburan daun bawang. Rasanya? Bikin nagih, apalagi kalau kamu menikmatinya pas cuaca lagi mendung atau hujan.
Tekwan ini punya tempat spesial di hati orang Palembang. Meski tampilannya sederhana, tapi proses pembuatannya cukup memerlukan keahlian agar adonan ikan dan sagu bisa pas, nggak terlalu keras atau terlalu lembek. Dan kalau kamu perhatikan, aroma khas dari ikan tenggiri di dalamnya bikin tekwan ini punya cita rasa yang beda dari sup manapun yang pernah kamu coba.
2. Model
Model mungkin masih asing buat sebagian orang luar Palembang. Padahal, makanan ini bisa dibilang “saudara dekat” pempek karena sama-sama berbahan dasar ikan dan sagu. Bedanya, model disajikan dalam kuah kaldu udang yang bening, gurih, dan menyegarkan. Ada dua jenis model yang bisa kamu pilih: model ikan dan model tahu. Keduanya punya tekstur lembut dan kenyal yang pas banget disantap bareng kuahnya yang wangi.
Yang bikin model ini menarik adalah kuahnya. Kaldu udangnya bener-bener jadi bintang di sini. Saat suapan pertama masuk ke mulut, kamu bisa langsung ngerasain kekayaan rasa laut yang menggoda. Meskipun kuahnya bening, rasanya tetap dalam dan kompleks. Nah, kalau kamu suka eksplorasi rasa, model wajib banget kamu cicipi.
3. Laksan
Laksan adalah salah satu kuliner khas Palembang yang punya rasa paling kaya dan kompleks. Bayangin pempek lenjer yang diiris tipis, lalu disiram kuah santan kental berwarna oranye kemerahan yang gurih dan pedas. Kombinasi antara rasa gurih ikan dan kuah santan yang kaya rempah ini menciptakan harmoni rasa yang luar biasa.
Biasanya, laksan disajikan sebagai menu sarapan oleh masyarakat Palembang. Tapi jangan salah, meskipun berat, justru makanan ini bisa kasih kamu energi penuh buat beraktivitas seharian. Setiap suapan membawa rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang terus nempel di lidah. Kalau kamu suka makanan berkuah dan berbumbu kuat, laksan ini bisa jadi favorit baru kamu.
4. Burgo
Bentuk burgo memang sedikit unik dibanding makanan lain. Terbuat dari campuran tepung beras dan sagu, burgo disajikan dalam bentuk lembaran tipis yang digulung lalu dipotong-potong. Tapi yang bikin makanan ini spesial adalah kuah santannya yang kental, biasanya berwarna putih atau krem pucat, dengan rasa gurih yang khas.
Burgo adalah jenis makanan yang bisa kamu nikmati kapan saja—pagi, siang, atau malam. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dicerna, dan rasanya yang gurih cenderung netral cocok buat kamu yang nggak suka rasa terlalu tajam. Tapi justru di situlah kekuatannya. Burgo ini seperti kanvas kosong yang menyerap kuah santan dengan sempurna. Apalagi kalau ditambah sambal, rasanya langsung naik level.
5. Celimpungan
Celimpungan bisa dibilang adalah versi mewah dari laksan. Sama-sama berbahan dasar adonan pempek, tapi disajikan dalam bentuk bulatan besar seperti bakso, lalu disiram kuah santan kuning yang kaya rempah. Warna kuningnya berasal dari kunyit dan bumbu lainnya, yang bikin aromanya wangi banget begitu disajikan.
Makanan ini sering hadir di acara keluarga besar atau perayaan, karena memang tampilannya menggugah selera dan cocok disantap bareng-bareng. Rasa kuahnya gurih dan hangat, sementara tekstur adonannya lembut dan sedikit kenyal. Kalau kamu suka makanan berkuah dengan aroma rempah yang kuat, celimpungan ini pasti langsung jadi favorit.
6. Kue Maksuba dan Delapan Lapis
Nggak lengkap rasanya ngomongin kuliner khas Palembang tanpa bahas yang manis-manis. Salah satunya adalah kue maksuba. Kue ini biasanya disajikan di hari raya atau acara penting. Dibuat dari telur bebek dan susu kental manis, teksturnya padat, lembut, dan rasa manisnya pas. Karena tanpa tepung, kamu bisa ngerasain sensasi lembut dan legit yang berbeda dari kue lainnya.
Selain itu, ada juga kue delapan lapis, yang tampilannya cantik banget dengan warna-warna berlapis seperti pelangi. Rasa manis dan lembutnya bikin kue ini cocok jadi teman minum teh sore kamu. Meski kelihatannya simpel, proses pembuatannya butuh kesabaran dan ketelatenan—karena harus dipanggang satu lapis demi satu lapis.
Setelah baca ini, kamu pasti sadar kalau kuliner khas Palembang jauh lebih kaya dari yang selama ini kamu kira. Dari tekwan yang hangat, model yang gurih, laksan dan celimpungan yang penuh rempah, sampai burgo dan kue maksuba yang lembut dan manis—semuanya punya cerita dan kelezatan sendiri-sendiri.
Kalau kamu punya kesempatan jalan-jalan ke Palembang, jangan cuma cari pempek aja ya. Coba eksplor semua makanan khas lainnya juga. Siapa tahu, justru kamu menemukan favorit baru yang selama ini belum pernah kamu dengar.