Kalau kamu lagi berencana beli jam tangan mewah, pasti ingin mendapatkan yang terbaik, bukan? Jam tangan bukan sekadar alat penunjuk waktu, tapi juga simbol status, gaya, bahkan investasi. Makanya, memilih jam tangan terbaik itu bukan hal yang bisa dianggap remeh. Salah pilih, bisa-bisa kamu malah menyesal setelah mengeluarkan banyak uang.
Dilansir dari www.watchmaker666.com, banyak orang yang melakukan kesalahan saat membeli jam tangan mewah karena kurang riset atau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Nah, biar kamu nggak jadi salah satu dari mereka, simak tujuh kesalahan umum yang sering terjadi dan pastikan kamu menghindarinya!
1. Tidak Melakukan Riset dengan Baik

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah asal beli tanpa riset dulu. Banyak orang melihat jam tangan mewah sebagai barang prestise, tapi nggak benar-benar paham soal spesifikasinya. Mereka hanya tertarik karena mereknya terkenal atau karena melihat selebriti memakainya.
Padahal, sebelum membeli jam tangan mewah, kamu harus tahu dulu model, fitur, bahan, hingga mekanisme mesinnya. Apakah jam tersebut menggunakan mesin quartz atau otomatis? Apakah materialnya stainless steel, titanium, atau emas? Riset yang matang bisa membantumu memilih jam yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Jangan malas membaca review dari pengguna lain, cek forum pecinta jam tangan, atau bahkan datang langsung ke toko untuk melihat dan mencoba sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan jam yang benar-benar sesuai dengan ekspektasimu.
2. Terlalu Fokus pada Merek Tanpa Memperhatikan Kualitas
Banyak orang berpikir bahwa semakin terkenal mereknya, semakin bagus pula kualitasnya. Memang, brand seperti Rolex, Patek Philippe, atau Audemars Piguet punya reputasi luar biasa. Tapi, ada juga brand lain yang mungkin belum seterkenal itu, tapi memiliki kualitas yang nggak kalah bagus.
Misalnya, ada beberapa merek independen yang menawarkan craftsmanship luar biasa dengan harga lebih terjangkau dibandingkan merek besar. Kalau kamu hanya terpaku pada satu brand, bisa jadi kamu melewatkan pilihan yang lebih baik dan lebih cocok buatmu.
Coba buka pikiranmu dan eksplor lebih banyak opsi. Lihat ulasan dari kolektor jam, perbandingan fitur, hingga after-sales service-nya. Kadang, sebuah jam tangan bisa lebih bernilai bukan karena mereknya, tapi karena craftsmanship dan detail yang dimilikinya.
3. Mengabaikan Ukuran dan Kesesuaian dengan Pergelangan Tangan
Pernah nggak melihat seseorang pakai jam tangan yang kelihatan terlalu besar atau malah terlalu kecil di pergelangan tangannya? Ini kesalahan yang cukup sering terjadi.
Jam tangan bukan hanya soal desain, tapi juga soal kenyamanan saat dipakai. Kalau ukurannya nggak pas, jam bisa terasa terlalu berat atau malah nggak terlihat proporsional di tanganmu. Sebelum membeli, pastikan kamu tahu ukuran diameter jam yang cocok dengan pergelangan tanganmu.
Biasanya, pergelangan tangan kecil lebih cocok dengan jam berdiameter 38-42mm, sementara tangan yang lebih besar bisa memakai ukuran 44mm ke atas. Tapi ini juga tergantung pada preferensimu—yang penting, jangan sampai jam yang kamu pakai malah terlihat nggak seimbang.
4. Membeli di Tempat yang Tidak Terpercaya
Banyak orang tergiur harga murah dan akhirnya membeli jam tangan dari sumber yang nggak jelas. Ini salah satu kesalahan paling fatal! Pasar jam tangan mewah punya banyak barang tiruan dengan kualitas yang semakin sulit dibedakan dari aslinya.
Kalau kamu membeli dari toko atau penjual yang nggak terpercaya, ada risiko besar dapat barang palsu atau jam tangan yang sudah dimodifikasi tanpa sepengetahuanmu. Pastikan kamu hanya membeli dari authorized dealer atau retailer resmi.
Kalau kamu membeli jam tangan bekas, pastikan juga ada sertifikat keasliannya dan periksa riwayat servisnya. Jangan ragu untuk meminta dokumentasi lengkap atau bahkan membawa jam tersebut ke ahli sebelum membayar.
5. Mengabaikan Fitur dan Spesifikasi Mesin
Banyak orang membeli jam tangan hanya berdasarkan tampilan tanpa memperhatikan mesinnya. Padahal, salah satu aspek paling penting dalam jam tangan mewah adalah movement atau mesinnya.
Ada tiga jenis utama movement:
- Quartz (berbasis baterai, akurat, dan mudah dirawat)
- Automatic (mesin mekanis yang berjalan dengan pergerakan tangan)
- Manual (harus diputar secara manual untuk berjalan)
Kalau kamu suka kemudahan, quartz bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin sesuatu yang lebih klasik dengan nilai craftsmanship tinggi, movement otomatis atau manual bisa lebih menarik.
Selain itu, perhatikan juga fitur tambahan seperti power reserve, water resistance, dan komplikasi lain seperti chronograph atau kalender perpetual. Jangan sampai kamu membeli jam yang fiturnya nggak sesuai dengan kebutuhanmu.
6. Mengabaikan Nilai Investasi
Banyak orang membeli jam tangan mewah tanpa berpikir panjang soal nilainya di masa depan. Padahal, beberapa jam tangan justru bisa menjadi investasi yang menguntungkan jika kamu memilih dengan tepat.
Misalnya, merek seperti Rolex dan Patek Philippe punya model tertentu yang justru naik harganya seiring waktu. Tapi nggak semua jam tangan mewah bisa meningkat nilainya—beberapa justru mengalami depresiasi setelah keluar dari toko.
Kalau kamu berencana menjadikan jam tangan sebagai investasi, lakukan riset lebih dalam mengenai model-model yang punya potensi kenaikan harga. Pastikan juga kamu menyimpannya dengan baik, karena kondisi fisik dan kelengkapan dokumen sangat berpengaruh pada harga jual kembali.
7. Membeli Karena Tren, Bukan Karena Selera Pribadi
Tren jam tangan selalu berubah-ubah. Apa yang populer sekarang, belum tentu masih diminati beberapa tahun ke depan. Banyak orang membeli jam tangan hanya karena tren atau karena melihat influencer menggunakannya, tanpa benar-benar mempertimbangkan apakah mereka suka dengan desainnya.
Padahal, jam tangan mewah adalah sesuatu yang sebaiknya kamu pakai dalam jangka panjang. Pilihlah yang benar-benar sesuai dengan gaya dan kepribadianmu, bukan hanya karena sedang hype.
Coba tanyakan ke diri sendiri: Apakah aku masih akan suka jam ini lima atau sepuluh tahun lagi? Kalau jawabannya ragu, mungkin itu bukan pilihan terbaik buatmu.
Membeli jam tangan mewah adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Jangan sampai kamu tergesa-gesa atau tergiur hanya karena branding dan tren. Pastikan kamu melakukan riset, membeli dari sumber terpercaya, dan memilih jam yang benar-benar sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.
Dengan menghindari tujuh kesalahan di atas, kamu bisa mendapatkan jam tangan terbaik yang nggak hanya keren kamu pakai, tapi juga punya nilai jangka panjang. Jadi, sebelum checkout atau menggesek kartu kredit, pastikan kamu udah yakin 100% dengan pilihanmu!