Festival budaya terbesar di Asia Tenggara selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pecinta budaya dari seluruh dunia. Dilansir dari jelajahdaratan.id, banyak festival di kawasan ini yang tidak hanya menawarkan pertunjukan seni yang memukau, tetapi juga pengalaman autentik yang mencerminkan kekayaan tradisi dan warisan lokal.
Kalau kamu sedang mencari pengalaman baru yang bisa membuka wawasan dan menambah daftar petualangan seru, festival budaya di Asia Tenggara adalah pilihan yang tepat. Tidak hanya itu, mengunjungi festival ini juga bisa menjadi kesempatan emas untuk mengeksplorasi wisata kota-kota terbaik di Asia Tenggara.
Thaipusam, Malaysia

Ribuan orang berkumpul di Batu Caves, Kuala Lumpur, dengan tubuh mereka mengenakan berbagai ornamen emas dan perak. Umat Hindu merayakan Thaipusam dengan penuh keteguhan dan devosi. Setiap tahun, festival ini menghormati Dewa Murugan, di mana para pemeluk agama Hindu menunjukkan rasa syukur dan pengabdian mereka melalui prosesi yang luar biasa.
Selama perayaan, kamu akan melihat pemandangan unik berupa para peziarah yang membawa kavadi—struktur logam yang dihiasi bunga dan lonceng—di pundak mereka. Beberapa di antaranya bahkan menancapkan kail kecil ke kulit sebagai bentuk pengorbanan spiritual. Ini bukan sekadar festival biasa, tetapi sebuah pengalaman mendalam yang akan membuatmu terpesona.
Bukan hanya soal religiusitas, Thaipusam juga menjadi ajang bagi wisatawan untuk menyaksikan keindahan budaya India di Malaysia. Festival ini menampilkan musik, tarian, dan makanan khas yang menggugah selera.
Ngaben, Bali

Ketika berbicara tentang festival budaya terbesar di Asia Tenggara, tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut Ngaben, upacara kremasi khas Bali yang sarat makna. Berbeda dengan pemakaman pada umumnya yang penuh kesedihan, Ngaben justru menjadi perayaan besar untuk melepas roh menuju alam selanjutnya.
Di tengah asap yang mengepul dan iringan gamelan yang khas, kamu akan melihat prosesi besar-besaran di mana jenazah ditempatkan dalam wadah berbentuk lembu atau naga sebelum dibakar. Bagi masyarakat Bali, kematian bukanlah akhir, melainkan perjalanan menuju kehidupan berikutnya. Selama festival ini berlangsung, kamu bisa menyaksikan tari-tarian sakral dan mengenal filosofi hidup masyarakat Hindu Bali. Selain itu, kamu juga dapat menikmati suasana magis yang hanya bisa kamu temukan di Pulau Dewata.
Loy Krathong & Yi Peng, Thailand

Kamu pasti pernah melihat foto-foto langit malam dengan ribuan lentera mengambang. Itu adalah momen dari festival Loy Krathong dan Yi Peng di Thailand. Setiap tahun, festival ini menarik ribuan wisatawan yang ingin merasakan sendiri keindahan suasana magisnya.
Loy Krathong sendiri merupakan festival di mana masyarakat Thailand melepaskan perahu kecil berisi lilin, dupa, dan bunga ke sungai sebagai simbol pembersihan diri dari nasib buruk. Sementara itu, masyarakat merayakan Yi Peng dengan melepaskan lentera ke langit sebagai simbol harapan baru. Bayangkan kamu berada di tepi sungai atau di tengah-tengah kota Chiang Mai, ribuan lentera melayang di atas kepalamu—momen yang benar-benar seperti di film.
Festival ini juga menawarkan berbagai pertunjukan budaya. Misalnya, tarian tradisional Thailand, parade perahu berhias, hingga berbagai makanan khas yang bisa kamu coba. Jika kamu ingin pengalaman yang benar-benar berkesan, datanglah ke festival ini dan biarkan keindahannya menyentuh hatimu.
Sinulog, Filipina

Sinulog adalah festival budaya terbesar di Asia Tenggara yang menggabungkan elemen sejarah, agama, dan seni pertunjukan dalam satu perayaan besar. Diadakan di Kota Cebu, Filipina, festival ini merupakan penghormatan kepada Santo Niño dan dikenal dengan parade tariannya yang penuh warna.
Bayangkan jalanan yang dipenuhi ribuan penari dengan kostum berwarna-warni, diiringi musik drum dan sorakan meriah dari para penonton. Ini bukan sekadar festival biasa—Sinulog adalah pengalaman yang benar-benar akan membangkitkan semangatmu.
Selama perayaan berlangsung, kamu bisa menikmati berbagai kuliner khas Filipina dan berpartisipasi dalam konser jalanan. Di malam hari, festival ini semakin meriah dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
Bun Luang & Phi Ta Khon, Thailand

Kalau kamu suka hal-hal yang berbau mistis dan unik, festival Bun Luang dan Phi Ta Khon di Thailand wajib masuk dalam bucket list-mu. Festival ini sering disebut sebagai “Festival Hantu” karena para peserta mengenakan topeng kayu berukir dengan desain menyeramkan dan unik.
Diadakan di Provinsi Loei, festival ini merupakan kombinasi dari kepercayaan Buddha dan kepercayaan animisme yang diwariskan turun-temurun. Kamu akan melihat parade besar dengan kostum yang mencolok, tarian-tarian energik, serta berbagai ritual yang menarik untuk diikuti. Festival ini juga menjadi ajang bagi masyarakat setempat untuk bersuka ria dan merayakan budaya mereka dengan penuh kegembiraan.
Festival budaya terbesar di Asia Tenggara bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga pengalaman berharga yang bisa membuka mata dan hatimu terhadap keberagaman yang luar biasa.
Jika kamu mencari pengalaman yang lebih dari sekadar liburan biasa, festival-festival ini adalah jawabannya. Selain menyaksikan pertunjukan budaya yang memukau, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan mencicipi kuliner autentik. Selain itu, kamu dapat mengeksplorasi wisata kota-kota terbaik di Asia Tenggara untuk pengalaman yang lebih berkesan.