Kalau kamu penggemar animasi, pasti sudah familiar dengan anime dari Jepang atau kartun dari Barat. Tapi belakangan ini, ada satu genre animasi yang mulai menyita perhatian, terutama di kalangan penonton Asia: donghua. Yup, donghua adalah sebutan untuk animasi asal Tiongkok. Meskipun dulu mungkin tidak terlalu dikenal, sekarang donghua mulai bersinar dan mendapatkan tempat di hati para penggemarnya. Dilansir dari AnimeXin, perkembangan donghua bahkan disebut-sebut mampu menyaingi popularitas anime Jepang dalam beberapa tahun ke depan.
Salah satu contoh donghua yang lagi ramai dibicarakan adalah Stellar Transformation S6E14. Episode ini bukan hanya menampilkan animasi yang memanjakan mata, tapi juga punya cerita yang kuat dan penuh intrik khas dunia fantasi. Dengan kualitas animasi yang terus meningkat dan cerita yang semakin matang, donghua berhasil menunjukkan bahwa mereka punya gaya unik tersendiri yang layak kamu ikuti.
Donghua vs Anime: Apa Bedanya?
Banyak orang mengira donghua itu cuma “anime versi China”. Tapi sebenarnya, ada beberapa perbedaan mendasar yang bikin donghua punya karakteristik tersendiri. Kalau kamu perhatikan, anime Jepang sering kali punya gaya visual yang khas dengan mata besar dan ekspresi yang dramatis. Sementara itu, donghua biasanya punya gaya visual yang lebih halus dan kadang-kadang mirip dengan lukisan tradisional Tiongkok. Warna-warna yang digunakan juga cenderung lebih kalem dan elegan.
Nggak cuma dari segi visual, cerita dalam donghua juga sering kali terinspirasi dari legenda, mitologi, atau budaya Tiongkok kuno. Banyak banget donghua yang mengangkat tema xianxia (dunia kultivasi spiritual), wuxia (pahlawan bela diri), dan dunia fantasi penuh dewa, iblis, serta jurus-jurus keren. Ini berbeda dari anime Jepang yang cenderung lebih beragam, dari sekolah, percintaan, sampai sci-fi.
Kenapa Donghua Semakin Populer?
Kalau kamu masih bertanya-tanya kenapa donghua bisa naik daun, jawabannya sederhana: kualitasnya makin bagus. Dulu, donghua sering dicap sebagai animasi dengan grafis seadanya dan alur cerita yang kurang greget. Tapi sekarang? Banyak studio di Tiongkok yang berani investasi besar-besaran demi menciptakan animasi yang nggak kalah keren dari produksi Jepang maupun Barat.
Selain itu, platform streaming seperti Bilibili, Tencent Video, dan iQIYI gencar memproduksi dan mempromosikan donghua mereka. Beberapa judul bahkan langsung mendapatkan subtitle dalam berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Ini bikin donghua makin mudah diakses dan dinikmati oleh penonton global. Kombinasi antara cerita epik, visual yang menawan, dan distribusi yang luas membuat donghua jadi magnet baru buat para pecinta animasi.
Rekomendasi Donghua Buat Kamu yang Baru Mau Coba
Kalau kamu penasaran dan baru mau menjajal dunia donghua, ada beberapa judul yang cocok buat pemula. Pertama, kamu bisa mulai dari The King’s Avatar (Quan Zhi Gao Shou), donghua yang bercerita tentang dunia e-sport dan pemain legendaris yang kembali dari masa pensiun. Ceritanya ringan, seru, dan penuh aksi yang bikin deg-degan.
Lalu ada Fog Hill of Five Elements (Wu Shan Wu Xing), yang terkenal dengan animasinya yang super artistik dan pertarungan epik yang terasa seperti nonton film. Atau kamu juga bisa coba White Cat Legend, donghua dengan sentuhan komedi, misteri, dan gaya lukisan tradisional yang estetik banget.
Dan tentu saja, buat kamu yang suka dunia kultivasi, wajib nonton Stellar Transformation. Seri ini bukan cuma populer di Tiongkok tapi juga berhasil menjangkau penonton internasional. Ceritanya yang kompleks dan penuh twist bikin kamu nggak bisa berhenti nonton.
Tantangan Donghua di Tengah Popularitas
Meskipun kini mulai dikenal luas, donghua juga punya tantangan yang nggak kecil. Salah satunya adalah stigma dari sebagian penonton yang masih menganggap donghua itu “tiruan anime”. Padahal, donghua punya sejarah dan akar budaya sendiri yang sangat kaya. Banyak yang belum tahu bahwa Tiongkok sudah memproduksi animasi sejak awal abad ke-20, bahkan sebelum Jepang terkenal dengan anime-nya.
Tantangan lainnya adalah soal konsistensi produksi. Beberapa judul donghua terpaksa hiatus dalam waktu yang lama karena masalah dana atau perizinan. Ini cukup disayangkan karena bisa bikin penggemar kehilangan minat atau bahkan lupa dengan cerita yang sudah dibangun. Tapi kabar baiknya, seiring bertambahnya minat global, pendanaan dan perhatian terhadap donghua juga meningkat.
Masa Depan Donghua di Industri Global
Nggak bisa dipungkiri, donghua punya potensi besar di masa depan. Dengan dukungan pemerintah Tiongkok yang mendorong industri kreatif dan semakin banyaknya studio animasi yang bermunculan, donghua makin kuat berdiri sebagai genre animasi yang unik dan mandiri. Kolaborasi internasional pun mulai terjadi, di mana studio Tiongkok bekerja sama dengan tim kreatif luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan daya jangkau donghua.
Bukan nggak mungkin, dalam waktu dekat donghua akan menjadi salah satu kekuatan besar dalam industri animasi global. Apalagi dengan teknologi animasi yang terus berkembang, ditambah cerita-cerita menarik yang kental dengan nuansa budaya Timur, donghua punya keunggulan yang nggak dimiliki animasi lain. Buat kamu yang suka eksplorasi baru, sekarang adalah waktu yang tepat buat menyelami dunia donghua lebih dalam.
Sekarang kamu udah tahu kalau donghua adalah animasi khas Tiongkok yang menawarkan cerita menarik, visual memukau, dan budaya yang kuat. Nggak cuma soal gaya gambar, tapi juga narasi yang khas dan sering kali penuh nilai-nilai filosofis atau petualangan epik. Buat kamu yang selama ini hanya menonton anime atau animasi Barat, donghua bisa jadi angin segar yang menyenangkan.
