Apa Itu OST? Peran Lagu Korea dalam Drama Korea

apa itu ost

Lagu Korea bukan cuma sekadar alunan nada yang enak didengar, kalau kamu penggemar drama Korea, kamu pasti tahu betul bahwa lagu-lagu ini bisa jadi jembatan emosi antara cerita dan penonton. Bahkan, beberapa lagu Korea tentang harapan dan proses penyembuhan jadi viral karena muncul di momen-momen paling menyentuh dalam drama. Tapi pernah nggak kamu penasaran, sebenarnya apa itu OST? Kenapa musik bisa sekuat itu pengaruhnya di dalam sebuah drama Korea?

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang OST dan kenapa perannya nggak bisa dianggap remeh.

Mengenal Apa Itu OST

OST merupakan singkatan dari Original Soundtrack, yang berarti lagu-lagu khusus yang diciptakan atau dipilih untuk mendampingi cerita dalam sebuah karya film, serial, atau drama—termasuk drama Korea. OST ini bisa berupa lagu tema, background music, hingga instrumen yang mengiringi adegan-adegan tertentu.

Nah, di drama Korea, OST punya peran besar dalam menciptakan suasana dan memperkuat storytelling. Lagu-lagu yang dipilih biasanya memiliki lirik yang selaras dengan tema cerita, karakter, dan konflik emosional yang terjadi. Bahkan, tak jarang penonton bisa mengingat adegan tertentu hanya karena mendengar lagu OST-nya.

Contohnya aja, siapa sih yang nggak langsung kebayang adegan romantis saat dengerin “Stay With Me” dari Goblin? Atau teringat perjuangan hidup dari drama It’s Okay to Not Be Okay hanya karena denger satu bait lagunya? Di situlah kekuatan OST bekerja, bukan cuma memperindah, tapi juga memperdalam makna cerita.

OST sebagai Pemicu Emosi

Kamu mungkin pernah nangis saat nonton drama padahal ceritanya biasa aja. Nah, bisa jadi itu karena musik latarnya bekerja dengan sangat baik. OST punya kekuatan untuk mengarahkan perasaanmu, mempertegas emosi yang ingin disampaikan dalam satu adegan, bahkan menghipnotis kamu untuk ikut larut dalam suasana.

Misalnya, ketika adegan patah hati muncul dan diiringi oleh lagu ballad dengan suara vokalis yang serak-serak merdu, secara otomatis kamu pun ikut merasakan kesedihan si tokoh utama. Sebaliknya, saat karakter sedang jatuh cinta, OST yang ceria dan manis bisa bikin kamu ikutan senyum-senyum sendiri.

Makanya, produser drama Korea biasanya sangat selektif dalam memilih penyanyi untuk mengisi OST. Mereka akan mempertimbangkan nada suara, karakter vokal, sampai lirik yang dibawakan. Tujuannya satu: membangun koneksi emosional yang kuat antara cerita dan penonton.

Popularitas OST Melebihi Dramanya

Uniknya, beberapa OST justru lebih populer dibanding dramanya sendiri. Ada banyak kasus di mana orang nggak tahu dramanya, tapi tahu lagunya. Hal ini menunjukkan betapa besarnya daya tarik OST dalam budaya populer Korea Selatan.

Apalagi kalau yang nyanyi adalah artis K-pop terkenal. Misalnya, Baekhyun EXO yang menyanyikan OST untuk Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo, atau Jungkook BTS yang mengisi OST untuk drama 7Fates: Chakho. Nama besar mereka otomatis menarik perhatian fans, bahkan yang mungkin nggak terlalu tertarik nonton dramanya.

Selain itu, OST juga sering masuk ke dalam chart musik Korea dan internasional. Bahkan, beberapa lagunya mendapatkan penghargaan seperti Best OST di ajang penghargaan musik. Ini membuktikan kalau OST bukan hanya pelengkap drama, tapi juga karya seni yang berdiri sendiri.

Tema OST yang Menguatkan Cerita

OST dalam drama Korea biasanya disesuaikan dengan tema besar cerita yang dibawakan. Jika dramanya tentang percintaan, maka lagu-lagu yang dipilih juga bernuansa romantis dan penuh emosi. Kalau ceritanya tentang healing dan self-love, maka lagu yang dibawakan biasanya bertema reflektif dan menenangkan.

Salah satu contoh yang kuat adalah drama Hospital Playlist, yang banyak menggunakan lagu-lagu lawas Korea dengan aransemen baru. Lagu-lagu ini nggak cuma bikin nostalgia, tapi juga membawa rasa damai dan hangat yang sesuai banget dengan tema persahabatan dan kehidupan.

Sementara itu, drama It’s Okay to Not Be Okay menampilkan lagu Korea tentang harapan dan proses penyembuhan, yang lirik dan melodinya benar-benar menggambarkan perjuangan para karakter dalam menghadapi luka masa lalu mereka. Musiknya nggak sekadar enak didengar, tapi juga mengandung pesan dalam.

OST Sebagai Bagian dari Identitas Drama

OST bukan cuma bagian dari elemen audio drama, tapi sudah menjadi bagian dari identitasnya. Coba aja kamu dengerin satu lagu OST, bisa jadi kamu langsung kebayang judul dramanya, bahkan suasana dan karakter di dalamnya.

Hal ini nggak lepas dari peran tim produksi yang benar-benar niat dalam menciptakan pengalaman sinematik secara menyeluruh. Dilansir dari lagubaru, pemilihan lagu, penempatan timing saat lagu diputar, hingga editing suara dalam satu adegan dikerjakan dengan sangat hati-hati. Semua dilakukan agar kesan dramatis bisa tersampaikan dengan maksimal.

Bahkan ada penonton yang menilai kualitas drama dari OST-nya. Kalau OST-nya memorable, biasanya dramanya pun ikut dikenang lama.

OST dan Efek After-Watching

Setelah selesai nonton satu drama Korea yang bagus, kamu pasti pernah ngalamin rasa rindu, kan? Nah, OST jadi salah satu cara paling ampuh untuk tetap terhubung dengan cerita yang udah selesai kamu tonton. Lagu-lagunya bisa kamu dengerin kapan aja, saat kerja, belajar, bahkan sebelum tidur.

Efek ini bikin OST jadi semacam “jejak kenangan” dari drama tersebut. Setiap kali kamu dengerin lagunya, kamu bisa flashback ke momen-momen ikonik dalam cerita. Kadang, rasa emosional itu muncul kembali, seolah kamu lagi nonton ulang tanpa harus buka aplikasinya.

Inilah kenapa banyak orang bikin playlist OST favorit mereka di Spotify atau YouTube. Bahkan ada juga yang jadi kolektor album OST dalam bentuk fisik, lengkap dengan photobook dan lirik lagu. OST bukan lagi sekadar pelengkap, tapi jadi harta karun bagi para penggemar drama Korea.

Pada akhirnya, OST dalam drama Korea bukan cuma tempelan musik di latar cerita. Ia adalah nyawa tak terlihat yang membuat setiap adegan terasa lebih hidup, lebih emosional, dan lebih mudah dikenang. Tanpa OST yang pas, drama terbaik sekalipun bisa terasa hambar.

Kalau kamu termasuk orang yang suka drama Korea, coba perhatikan lebih dalam bagaimana lagu Korea dalam OST bisa memengaruhi cara kamu menikmati cerita. Dengarkan liriknya, resapi nadanya, dan biarkan musik itu jadi bagian dari perjalanan emosionalmu saat menonton.

Dan ingat, ketika kamu merasa terhubung dengan satu cerita karena lagunya, berarti OST itu sudah berhasil menjalankan tugasnya. Karena sejatinya, lagu Korea adalah bahasa emosional yang bisa menyentuh hati, bahkan tanpa kamu sadari. Dan buat kamu yang sedang butuh kekuatan untuk melewati hari-hari sulit, siapa tahu, lagu Korea dari drama favoritmu bisa jadi sumber harapan dan penyembuhan juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *