10 Cara Memasarkan Unit Properti agar Cepat Terisi

cara memasarkan properti

Jika kamu sedang mencari cara memasarkan properti agar unit cepat terisi, ada banyak strategi yang bisa kamu lakukan. Pemasaran properti bukan hanya soal menurunkan harga, melainkan bagaimana kamu menampilkan unitmu dengan menarik, menonjol di pasar, dan memberikan pengalaman yang meyakinkan bagi calon pembeli atau penyewa.

Data menunjukkan bahwa foto, video, strategi digital, hingga branding pribadi adalah faktor penting dalam pemasaran properti. Di Indonesia, portal marketplace, media sosial, hingga kerja sama dengan komunitas lokal terbukti menjadi saluran efektif untuk menarik calon penghuni.

1. Optimalkan Tampilan Properti dengan Visual Berkualitas

Kesan pertama calon pembeli biasanya datang dari visual. Foto dan video yang berkualitas tinggi terbukti mampu meningkatkan ketertarikan calon penghuni hingga beberapa kali lipat.

Kamu bisa mulai dengan memotret setiap ruangan pada kondisi terbaik. Gunakan pencahayaan alami, tata furnitur rapi, dan tambahkan dekorasi sederhana. Jika perlu, gunakan jasa fotografer profesional yang paham teknik pengambilan gambar properti.

Selain foto, sekarang banyak pemilik properti menggunakan tur virtual 360° atau drone aerial untuk menampilkan lokasi dari berbagai sudut. Teknologi ini banyak dipuji sebagai pembeda dalam pemasaran karena memberikan pengalaman seolah-olah calon penghuni sudah datang langsung ke unit.

2. Gunakan Media Sosial secara Strategis

Media sosial kini menjadi alat pemasaran yang sangat ampuh. Instagram, TikTok, dan Facebook bukan sekadar tempat pamer foto, tapi juga ruang bercerita tentang properti yang kamu tawarkan.

Buatlah konten yang bukan hanya promosi, tapi juga memberikan nilai. Misalnya, tips memilih kos, video singkat tentang fasilitas unit, atau review penghuni sebelumnya. Dengan cara ini, calon pembeli merasa lebih dekat dan percaya dengan unitmu.

Jangan lupakan iklan berbayar. Facebook Ads dan Instagram Ads bisa membantumu menargetkan audiens spesifik, misalnya mahasiswa, pekerja, atau keluarga di sekitar lokasi properti. Strategi ini terbukti meningkatkan exposure ke calon penghuni yang benar-benar relevan.

3. Buat Listing Menarik di Marketplace Properti

Marketplace properti seperti OLX, Rumah123, dan Lamudi adalah saluran populer di Indonesia. Ribuan orang mencarinya setiap hari, sehingga penting bagi kamu untuk menonjolkan unitmu di sana.

Deskripsi yang kamu tulis jangan monoton. Fokuskan pada keunggulan unitmu: lokasi strategis, akses mudah ke transportasi umum, fasilitas modern, atau lingkungan yang nyaman. Pastikan deskripsi singkat, jelas, dan meyakinkan.

Foto berkualitas dan detail lengkap sangat menentukan. Berdasarkan praktik pemasaran lokal, listing yang jelas dan lengkap akan mengurangi keraguan calon pembeli sehingga mereka lebih cepat menghubungimu.

4. Bangun Website atau Landing Page Khusus

Jika kamu ingin terlihat lebih profesional, website khusus bisa jadi solusi. Website bukan hanya meningkatkan kredibilitas, tapi juga memperkuat strategi jangka panjang.

Di dalam website, kamu bisa menampilkan galeri foto, video, testimoni penghuni, hingga peta interaktif. Tambahkan juga tombol WhatsApp agar calon pembeli mudah menghubungimu.

Literatur pemasaran digital properti menyebut bahwa SEO (Search Engine Optimization) pada website akan membuat unitmu lebih mudah ditemukan di Google. Jadi, gunakan kata kunci yang relevan seperti “apartemen sewa di [nama kota]” agar website muncul di hasil pencarian.

5. Manfaatkan Google My Business

Salah satu cara sederhana namun sering diabaikan adalah mendaftarkan unit di Google My Business. Dengan langkah ini, properti kamu bisa muncul di hasil pencarian Google Maps saat orang mencari hunian di sekitarnya.

Misalnya, seseorang mengetik “kos dekat kampus [nama kampus]”. Unitmu berpeluang muncul beserta alamat, foto, dan nomor kontak. Review dari penghuni sebelumnya juga bisa menambah kredibilitasmu.

Strategi ini sangat cocok untuk unit kos atau apartemen sewa bulanan, karena banyak calon penghuni mencari berdasarkan lokasi terdekat.

6. Bekerja Sama dengan Agen atau Marketing Properti

Agen properti berpengalaman biasanya memiliki jaringan luas dan kemampuan negosiasi yang baik. Jika kamu ingin mempercepat penjualan, bekerja sama dengan agen bisa menjadi pilihan tepat.

Bahkan, kalau kamu ingin lebih mendalami, kamu bisa belajar dan jadi marketing property sendiri. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mengandalkan orang lain, tapi juga memahami alur penjualan dari hulu ke hilir.

Namun, ingat bahwa menjadi agen untuk properti sendiri membutuhkan waktu dan tenaga. Jika kamu memiliki banyak unit, bekerja sama dengan agen profesional bisa lebih efisien.

7. Tawarkan Promo dan Skema Pembayaran Fleksibel

Promo terbukti menjadi magnet yang kuat dalam penjualan properti. Menurut strategi pemasaran properti yang banyak dipraktikkan di Indonesia, promo berupa diskon sewa bulan pertama, perabot gratis, atau free maintenance bisa mempercepat keputusan calon pembeli.

Selain itu, tawarkan juga skema pembayaran yang fleksibel. Tidak semua calon pembeli mampu membayar tunai. Memberikan opsi cicilan, DP rendah, atau sewa bulanan membuat properti kamu lebih terjangkau bagi lebih banyak orang.

Strategi ini sering digunakan dalam penjualan properti perumahan baru. Skema pembayaran yang ringan membuat calon pembeli lebih mudah mengambil keputusan.

8. Jalin Kerja Sama dengan Komunitas atau Institusi

Banyak pemilik properti melupakan potensi komunitas atau institusi. Padahal, kerja sama seperti ini seringkali sangat efektif.

Jika unitmu dekat dengan kampus, coba jalin kerja sama dengan organisasi mahasiswa. Setiap tahun ajaran baru, mahasiswa akan mencari tempat tinggal. Atau, jika unit berada dekat kawasan industri, kerja sama dengan perusahaan bisa menjadikan unitmu hunian resmi bagi karyawan mereka.

Untuk memperkuat strategi ini, kamu bisa menggunakan Jasa Sebar Kuisioner. Dengan survei, kamu bisa mengetahui kebutuhan dan preferensi calon penghuni secara langsung. Data yang akurat akan membuat pemasaranmu lebih terarah.

9. Percayakan Pengelolaan pada Pihak Profesional

Mengelola properti itu tidak mudah. Dari promosi, administrasi, hingga perawatan, semuanya menyita waktu dan tenaga. Jika kamu ingin lebih praktis, gunakan jasa manajemen kos.

Dengan layanan ini, kamu tidak perlu repot memikirkan hal teknis. Semua dikelola secara profesional, mulai dari promosi, pengelolaan keuangan, hingga komunikasi dengan penghuni.

Banyak pemilik kos di Indonesia yang menggunakan layanan seperti ini untuk memastikan tingkat hunian tetap tinggi. Selain hemat waktu, kamu juga bisa lebih tenang karena properti berada di tangan yang tepat.

10. Perkuat Branding Pribadi sebagai Pemilik Properti

Calon pembeli atau penyewa tidak hanya melihat unit, tapi juga menilai siapa pemiliknya. Jika kamu dikenal sebagai pemilik yang profesional, ramah, dan responsif, mereka akan lebih percaya untuk bertransaksi denganmu.

Kamu bisa mulai dengan aktif di media sosial, berbagi tips properti, atau membagikan cerita keberhasilan dalam mengelola unit. Dengan cara ini, kamu membangun branding pribadi yang positif.

Literatur pemasaran properti menegaskan bahwa reputasi pribadi berpengaruh besar dalam mempercepat penjualan. Review positif, testimoni, dan interaksi yang baik akan meningkatkan kepercayaan calon penghuni.

Memasarkan properti membutuhkan strategi yang terencana dan konsisten. Mulai dari visual berkualitas, media sosial, marketplace, hingga branding pribadi, semuanya punya peran masing-masing dalam menarik calon penghuni.

Jika kamu ingin mempercepat pemasaran, jangan hanya mengandalkan satu metode. Gabungkan strategi digital dengan pendekatan offline, kerja sama komunitas, hingga penggunaan jasa profesional.

Fleksibilitas dan kreativitas adalah kunci utama. Dengan menerapkan sepuluh strategi di atas, kamu bisa lebih mudah mengisi unit dan meningkatkan peluang sukses di pasar properti.

Itulah inti dari cara memasarkan properti yang terbukti efektif di era digital sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *